
Siswa kelas IX MTs CIKAJANG wajib menghafal satu hari satu ayat Al-Qur’an yang dilaksanakan baik dalam proses Belajar Mengajar dikelas maupun diluar jam belajar. Jum’at (20/2)
Siswa berbondong-bondong memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk antri panjang menyetorkan hafalan juz 30 khususnya QS.Al-Kalam 1-52 dengan guru Al-Qur’an Hadist Alit Burhanudin, S.Ag.
Dengan bermodalkan kertas hafalan bukti setor siswa yang sudah maju dan menyetor hafalannya secara bergiliran mendapat tanda tangan bukti bahwa mereka sudah menyetor hafalannya kepada guru ybs. Bila hafalan sesuai dengan target maka siswa baru diberi nilai psikomotor/skill sebesar 88 s.d. 90.
Saat ditemui salah seorang siswa bernama Rahma kelas IX.E mengaku sangat senang dengan hafalan yang yang ditugaskan oleh guru Al-Qur’an Hadist. Sehari satu ayat menurut saya tidaklah sulit yang penting ada kemauan untuk menghafal.
Saat dibincangi salah seorang guru Al-Qur’an Hadist, mengungkapkan Hafalan pada pelajaran Al-Qur’an Hadist merupakan cara efektif bagi peserta didik dalam menguasai hafalan ayat maupun hadist.
Kendala yang dihadapi dalam menghafal Al-Qur’an kurangnya kesadaran siswa dalam mengahafal ayat dan tugas yang diberikan. Bagi siswa yang belum hafal sampai batas yang ditentukan akan dipanggil orang tuanya untuk diminta perhatian dan kerjasamanya.
“Dengan metode hafalan ini diharapkan siswa MTs Cikajang mampu melahirkan hafidz dan hafizoh /penghafal-pengafal Al-Qur’an sesuai dengan yang diharapkan”, ungkapnya. (Alit Burhanudin)





